Indah kala itu,
Terlihat mentari jatuh di kanan jalan_
Sejenak, lalu redup bintang terus menari mengiring malam_
Senyap, ketika hujan menyiram haus tanah gersang_
Dan saat fajar menyibak sunyi, embun bergantung lembab dahan_
Suasana hati yang tergambar alam_
Author Archive for ima nurus
lagi nunggu ujan_
untuk mimpi
Kadang terlupa aku akan kenangan itu
Terlupa pula aku akan sikapku
Memang bukanlah seorang yang sempurna aku
Hanya ingin seolah menjadi tidak terluka
Indah perasaan itu ingin ku rasakan kembali
Apa daya hanya angan yang ku dapat
Bukan putus asa karenanya
Tapi kosong sebabnya
Penat, lelah jiwa ini
Masuk jauh dalam mimpi yang semu nan bahagia
Hingga kini kembali ku tersadar ”lagi”
Dan ku tanyakan pada diri ini…
Masih haruskah keajaiban itu nyata?????
Untuk mimpi dalam lamunanku_
Bias Fatamorgana
Aku hanya bias fatamorgana dari pandanganku
Untuk sejenak,
Sejenak yang kuharap berlanjut,
Keberlanjutan dari semua yang kuinginkan…
Jatuh untuk kesekian kalinya aku,
Bukan untuk menertawakan seluruh pengorbanan,
Hanya tak ingin kembali menapaki duri,
Kemana semua pandangan itu?
Mengapa kau pergi dan tak mau kembali?
Apakah langkah yang mulai tersudut?
Lagi,dan lagi kucari jejak itu..
Walau seolah mimpi tiada henti..
Namun yakin akan keajaibanmu ku tahu..
Semua kan kembali..
Keindahamu,
Bukan sekedar fatamorgana dalam setiap pandanganku,
Hanya belum mau menyentuh nyata di lamunanku …
Lalai
Semua berawal ketika lelah menghujani perasaan ini_
Permulaan dari sebuah pengandaian tak berujung,
Indah yang selalu ingin di tapaki,
Mungkinkah?
Nyanyian itu terus berdendang, menemani sepi tiada henti_
Kemanakah hati ini kan terpatri?
Apakah mungkin masih sama seperti dahulu?
Dahulu yang enggan menyisakan tawa…
Lalai aku akan peranku,
Peran dalam setiap mimpiku,
Peran akan bahagia yang tak bertepi_
masih ngimpi,,
Masih ku nanti,
Walau ku tau bukan pasti,
Masih berharap,
Walau semu slalu mendekap,
Masih bermimpi,
Walau tak mungkin terjadi,
Sampai waktu yang tak tentu,
Ku tetapkan hati ini untuknya_
My hopelessness….. “him”
apaan nih??
U should really know,
That I luv u more than just for now,
Coz my heart need you more than just u know,
Eventually u made me bore,
But I now it’s just like a show,
N d night must be an ear for our,
So still with me let’s take it flow…
*Sumpah, nulisnya iseng banget….. (ga da krjaan tuh)
pelajaran esok nanti,,
Dimana semua ketulusan sembunyi???
Semua palsu, bohong, pura-pura dan …. memang tak pernah ada_
Kapan kejujuran terangi dinding kemunafikan?
Indah yang semula ada…
Hanya kan jadi semu tak bertepi_
Kawan, ku ingin kalian (lagi)
Bukan yang seperti ini…. (disini)
”munafik di atas senyum hampa beralaskan ketidaksesuaian……”
Sesalku:
Ku terperangkap dalam kenistaan pekat penyesalan_
Tak dapat kulepas belenggu semua ketiadaan….
Pesanku:
Maaf atas semua kepercayaan dan pengorbanan rela dari ku kawan,
Sungguh ku tak tahu semuanya hanya ”Maya”, (dirimu) …..
Recent Comments